Sri Mulyani Sebut Pasar Modal Tangguh Lewati Sejarah Ekonomi Nasional

JAKARTA, Industri pasar modal dinilai cukup tangguh melalui beragam tantangan perekonomian nasional, sejak zaman kolonial hingga masa kini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan perkembangan pasar modal tidak lepas dari dinamika perekonomian sejak sebelum kemerdekaan, hingga dilaluinya sejumlah krisis keuangan baik skala domestik atau global. Bahkan, pasar modal juga terbukti tangguh melalui masa-masa pandemi Covid-19 dan perang yang kini masih berlangsung antara Rusia-Ukraina.

“Tantangan-tantangan itu harus dihadapi pasar modal Indonesia. Perbaikan dan reformasi tata kelola menjadi kunci bagi keberhasilan dalam hadapi guncangan,” ujar Sri Mulyani dalam peringatan HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia, dikutip Kamis (11/8/2022).

Selama 5 tahun terakhir, Sri Mulyani mencatat pertumbuhan signifikan yang dialami industri pasar modal didorong oleh otomatisasi proses bisnis, perlindungan investor, dan akselerasi pendalaman pasar.

“Ketika Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami turbulensi ke titik terendah pada Maret 2020 di awal pandemi Covid-19, pasar modal Indonesia mampu merespons dengan baik, dengan dukungan kebijakan yang ditetapkan bersama-sama pemerintah dan SRO (Self Regulatory Organization), juga stakeholder lainnya,” kata Sri Mulyani.

Saat ini, kinerja pasar modal Indonesia juga kembali pulih dan terus menjaring kepercayaan investor. Dengan jumlah lebih dari 9 juta investor pada 28 Juni 2022, menkeu menyebut kondisi tersebut merupakan kepercayaan dan sekaligus tantangan bagi pasar modal Indonesia untuk menjaga kepercayaan para investor, terutama investor skala kecil.

“Dengan volume lebih dari 8 kali lipat sejak tahun 2017, ini juga merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa,” kata Sri Mulyani.

Menkeu juga menyampaikan apresiasinya kepada pasar modal Indonesia yang berinisiatif menggunakan fee transaksi sebagai dana pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (CSR) di berbagai wilayah Indonesia.

“Saya berharap ini menjadi juga sarana untuk mengedukasi dan meningkatkan kepercayaan oleh pasar modal Indonesia bagi seluruh masyarakat dan terutama calon investor,” ujar menkeu.

Sumber: DDTCNews

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only