Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Perkirakan Penerimaan Negara 2023 Tak Setinggi Tahun Ini

JAKARTA, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku khawatir dengan situasi global yang kian tak pasti menjelang 2023. Dia mengatakan, situasi dunia yang tengah kacau balau berpotensi memberikan dampak negatif terhadap penerimaan negara pada tahun depan.

“Terutama dari sisi penerimaan setoran negara, mungkin tidak akan setinggi atau secemerlang tahun ini. Setiap kali ada commodity boom, jumlah penerimaan melonjak atau meledak, tapi kemudian pingsan. Ini situasi tantangan dalam pengelolaan keuangan negara,” kata dia dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (5/9/2022). 

Menurutnya, kekacauan dunia ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang belum nampak kapan berakhirnya. Selain itu, ditambah gejolak geopolitik akibat perang Rusia-Ukraina.

“Belum lagi ada ancaman krisis di berbagai belahan dunia, juga ancaman terjadinya stagflasi global. Inflasi global terus meningkat yang kemudian diikuti dengan peningkatan suku bunga. Ini lalu diikuti pengetatan likuiditas dan krisis utang, maka pemulihan ekonomi pun akan terdampak,” tuturnya.

Apalagi tahun depan ditargetkan penerimaan pajak pada tahun depan mencapai Rp2.016,9 triliun, yang terdiri dari kepabeanan, pajak, dengan pertumbuhan yang relatif konservatif. Angka ini lebih tinggi dari outlook realisasi penerimaan 2022 yang sebesar Rp1.924,9 triliun. 

“Tahun ini pertumbuhan perpajakan bisa mencapai 24,4 persen dan 2021 pertumbuhannya mencapai 20,4 persen. Penerimaan pajak harus bisa dinetralisir dengan pembiayaan. Baseline penerimaan pajak relatif makin luas dan kuat, sehingga tak tergantung dengan shock yang sifatnya bisa mempengaruhi keseluruhan,” ujarnya. 

Editor : Jujuk Ernawati

Sumber: iNews.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only