Fitch Pangkas Prospek Peringkat Utang Inggris Jadi Negatif

Lembaga pemeringkat Fitch memangkas prospek peringkat utang pemerintah Inggris dari stabil menjadi negatif pada Rabu (5/10).

Hal itu dilakukan setelah Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengumumkan program pemotongan pajak dengan bahan bakar utang.

“Paket fiskal besar dan tidak didanai yang diumumkan sebagai bagian dari rencana pertumbuhan pemerintah baru dapat menyebabkan peningkatan defisit fiskal yang signifikan dalam jangka menengah,” kata Fitch dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP.

Menurut Fitch, keputusan Truss mengisyaratkan kemungkinan pemotongan pajak tambahan. Selain itu, ada kemungkinan modifikasi aturan fiskal yang disahkan pada Januari mengurangi prediktabilitas kebijakan fiskal.

Pada Rabu kemarin, Truss berjanji untuk mengarahkan Inggris ke arah pertumbuhan saat menutup konferensi tahunan Partai Konservatif yang bergejolak.

Hanya sebulan sejak dia menggantikan Boris Johnson, Truss telah mengasingkan pemilih, pasar keuangan, dan banyak anggota parlemennya sendiri.

Namun, Truss berargumen dalam pidatonya bahwa status quo bukanlah suatu pilihan, meskipun rencana fiskalnya gagal. Belum lama ini, pemerintah Inggris membatalkan rencana pemotongan pajak penghasilan bagi mereka yang berpenghasilan tertinggi yang sebelumnya diumumkan oleh Truss.

Kendati demikian, batalnya eksekusi kebijakan fiskal Truss gagal menenangkan pasar yang gelisah, dengan kurs poundsterling turun 2,01 persen terhadap dolar AS, jatuh ke level US$1,1241 per pound usai pidato Truss.

cnnindonesia