Demi Menjaga Inflasi, BI Anggap Pasokan Beras Jadi Hal Penting

Salah satu upaya Bank Indonesia (BI) dalam menjaga tingkat inflasi adalah bergotong royong bersama pemerintah dalam menjaga pasokan pangan. 

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengingatkan, salah satu komoditas pangan yang perlu dijaga adalah beras. Sebagai makanan pokok Indonesia, harga beras cenderung naik selama beberapa waktu terakhir. 

“Beras ini adalah tantangan yang tidak mudah. Koordinasi dan sinergi erat diperlukan. Bahkan, kebijakan juga diperlukan,” terang Dody dalam acara GNPIP BI Kalimantan Selatan, Senin (12/12). 

Kebijakan yang dimaksud Dody, antara lain, adalah memberikan subsidi maupun insentif yang tepat sasaran bila memang diperlukan. 

Karena berbicara dalam acara di Kalimantan Selatan, Dody juga menyoroti pentingnya pasokan beras yang terjaga di Kalimantan Selatan.  Apalagi, Kalimantan Selatan merupakan provinsi yang diandalkan dalam mendukung suplai bahan pangan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur nantinya. 

“Sehingga, pengendalian inflasi beras diperlukan. Ini dalam dimensi yang luas, baik jangka pendek, maupun jangka menengah panjang,” tandasnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional I Gusti Ketut Astawa mengungkapkan pihaknya telah berupaya dalam menjaga pasokan beras. 

Salah satunya, adalah dengan melakukan distribusi beras dari daerah surplus ke daerah defisit. Selama minggu pertama Desember 2022, Bapanas sudah menyalurkan beras dari wilayah surplus ke defisit sebanyak 348,36 kg. Distribusi ini tak hanya berlaku untuk komoditas beras, tetapi komoditas pangan lainnya juga. 

Sumber : Kontan.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only