Bank Dunia Ramal Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen Tahun Ini

Bank Dunia (World Bank) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2 persen pada tahun ini. Proyeksi tersebut naik dari proyeksi Bank Dunia pada Indonesia Economic Prospects edisi Juni 2022 yang sebesar 5,1 persen.

Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut didorong oleh akselerasi konsumsi swasta sebagai efek dari pelonggaran pembatasan mobilitas.

DI samping itu, konsolidasi fiskal pemerintah terbantu oleh sisi penerimaan yang tinggi karena pendapatan komoditas dan belanja yang lebih rendah, khususnya untuk penanganan pandemi Covid-19.

Dia mengatakan, program perlindungan sosial Indonesia dapat membantu rumah tangga dalam mengelola risiko dan volatilitas yang meningkat dari kondisi eksternal, namun memang perlu diperkuat untuk mengisi kesenjangan cakupan.

“Untungnya, Indonesia dapat mengembangkan program yang sudah ada, seperti halnya dalam mengurangi dampak pandemi Covid-19 terhadap kemiskinan. Program perlindungan sosial di masa mendatang yang memberikan manfaat yang memadai harus dapat diakses oleh semua orang Indonesia, terlepas dari di mana dan bagaimana mereka mencari nafkah,” katanya dalam acara World Bank Indonesia Economic Prospects Report, Kamis (15/12/2022).

Dia melanjutkan, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepan masih dihadapkan pada risiko penurunan akibat tantangan dan gejolak global.

Berbagai risiko tersebut disebabkan oleh permintaan global yang lebih lemah, kondisi pembiayaan global yang lebih ketat, arus keluar modal dan tekanan mata uang dapat memicu pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat dari yang diharapkan.

Namun, Bank Dunia menilai Indonesia dapat mempertahankan pertumbuhan yang kuat dan mengatasi tantangan ke depan dengan beberapa inisiatif.

Salah satunya yaitu melanjutkan penerapan reformasi pajak akan membantu menciptakan ruang bagi investasi dan menciptakan ketahanan terhadap guncangan.

Dia menambahkan, program jaring pengaman sosial juga harus ditargetkan secara lebih efektif dan diperluas untuk menciptakan jaminan perlindungan bagi masyarakat rentan.

Sumber : Ekonomi.bisnis.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only