Penerbitan obligasi khusus bagi peserta Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang dilakukan untuk pertama kalinya pada tahun 2023 ini masih dilirik oleh para investor peserta PPS.
Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, penerbittan Surat Utang Negara (SUN)di PPS pada Januari ni sudah mencapai sebesar Rp 589,7 miliar dan US$ 13,8 juta.
Dalam keterangan tertulis Minggu (29/1), DJPPR menyatakan, transaksi penerbitan SUN tersebut telah dilakukan pada 24 Januari 2023. Ada dua SUN yang ditawarkan, yakni seri obligasi negara yang berdenominasi rupiah dan satunya lagi dollar Amerika Serikat.
Adapun transaksi penerbitan SUN tersebut dilakukan secara private placement. Untuk diketahui, pelaksanaan transaksi private placement SUN atas penempatan dana PPS telah berlangsung pada 27 Januari 2023. Seri yang di tawarkan adalah FR0099 dan USDFR0003.
Sementara untuk seri FR0099 yang berdenominasi rupiah ditawarkan dengan tenor 6 tahun atau hingga 15 Januari 2029. Jenis kupon yang ditawarkan fic rate sebesar 6,4% dan yield 6,4%.
Sementara itu, untuk seri SUN USDFR0003 yang berdenominasi dollar AS ditawarkan dengan tenor 9 tahun atau akan jatuh tempo pada 15 Januari 2032. Janis kupon yang ditawarkan fir rate sebesar 3% dengan yield 4,6%
Sumber : Harian Kontan
Leave a Reply