Indonesia Menebar Insentif untuk Menarik Investasi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai tetap terjaga di tengah pelambatan perekonomian global. Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I-2024 mencapai 5,11% year-on-year (yoy).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah menempuh sejumlah strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, antara lain dengan bauran kebijakan fiskal dan moneter yang fleksibel, responsif dan akomodatif, serta mendorong konsumsi dan investasi.

“Sejalan dengan upaya kami memperbaiki iklim investasi, Indonesia telah mengambil langkah-langkah dalam meningkatkan insentif pajak untuk menarik investasi asing dan domestik ke negara ini,” Kata Menko Airlangga dalam keterangan resminya, Rabu (19/6).

Nah, Uni Eropa dan negara-negara anggotanya merupakan salah satu pihak yang turut memainkan peran penting dalam perdagangan luar negeri dan investasi Indonesia. Pada 2023, total perdagangan tercatat sebesar US$ 30,8 miliar dan investasi Uni Eropa di Indonesia selama lima tahun terakhir (2019-2023) mencapai US$ 12,1 miliar.

Untuk mengoptimalkan dan meningkatkan potensi kerjasama ekonomi yang lebih tinggi, perundingan CEPA Indonesia dengan Uni Eropa juga terus dipercepat dan diselesaikan secara substansial. “Semua negosiasi ini sangan penting bagi keuda belah pihak,” sebut Airlangga.

Sumber : Harian Kontan, Jum’at 21 Juni 2024, Hal.2

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only