Prabowo Tak Bahas Soal PPN 12% di Retreat Magelang

Presiden Prabowo Subianto belum memiliki keputusan untuk merealisasikan amanat Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) sebesar 12% pada Januari 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat mengumpulkan seluruh menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Magelang pada 24-27 Oktober 2024, perihal kenaikan PPN menjadi 12% tak disinggung sama sekali.

“Enggak, enggak (dibahas),” kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (28/10/2024).

Airlangga juga belum bisa memastikan apakah keputusan pemberlakuan PPN 12% akan ditunda Prabowo atau tidak, mengingat tekanan ekonomi domestik tengah memburuk. Ia hanya bisa mengatakan pemerintah masih membahas tarif PPN hingga kini.

“Nanti kita lihat ya, nanti kita bahas,” tegas Airlangga.

Sebagai informasi, pemerintah telah melakukan simulasi penerapan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada awal 2025.

Seketaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, penghitungan simulasi hingga dampak dari penerapan PPN 12% dari yang saat ini tarifnya 11% bisa mengerek penerimaan negara Rp 70 triliun.

“Kalau dampak potensinya kan gampang hitungnya, naik dari 11% ke 12% itu kan berarti naik 1%, 1 per 11 itu kan katakan 10% total PPN kita realisasi setahun Rp 730-an triliun, berarti kan tambahnya sekitar Rp 70-an triliun,” tegas Susiwijono awal Agustus 2024.

“Hitung dengan dampak ekonominya kira-kira kalau dengan itu bagaimana, nanti kemampuan bisnis serta sektor industri kita dan sebagainya, tinggal disandingkan,” ungkapnya.

Pemerintah kata dia juga tentu mempertimbangkan daya beli masyarakat, termasuk hasil dari data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 yang sebesar 5,02% dari kuartal I-2024 sebesar 5,11%. Karena itu, simulasi ia katakan terus dilakukan, karena belum ada keputusan resmi penerapannya.

“Jadi belum, masih dikaji. Justru itu kan, kalau secara aturan memang harus jalan di 1 Januari,” ujar Susiwijono.

Sumber : Cnbcindonesia.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only