Kontraktor jasa pertambangan bakal terdampak penerapan pajak alat berat (PAB) sebesar 0,2% yang dipungut oleh pemerintah daerah pada tahun depan.
Perusahaan jasa tambang bakal merogoh kocek lebih dalam lantaran PAB bakal mengerek harga alat berat di pasaran. Beberapa perusahaan bahkan memutuskan untuk menunda rencana pembeliaan alat berat baru.
Salah satunya adalah PT Samindo Resources Tbk (MYOH). Sekertaris Perusahaan Samindo Resources, Ahmad Zaki Natsir mengatakan, pihaknya belum akan melakukan pembeliaan alat berat baru di tahun depan.
Langkah itu diambil sejalan dengan rencana Pemerintah yang mulai menerapkan PAB awal tahun depan.
“Untuk alat-alat berat yang major kami belum ada rencana, karena untuk saat ini kapasitas (alat) kami masih memadai,” kata Zaki, Rabu (11/12).
Emiten jasa tambang lainnya, PT Delta Dunia Mkmur Tbk (DOID) juga bersiap mengantisipasi pengenaan pajak baru tersebut.
Direktur DOID, Iwan Fuad Salim mengatakan, pihaknya masih melakukan analisa lebih dalam soal potensi kenaikan harga alat berat akibat penerapan tarif pajak, baik dari PPN 12% maupun PAB.
Dia bilang, terkait pengenaan pajak atas alat berat, regulasi saat ini belum mengatur secara jelas mengenai penilaian objek pajak untuk berbagai jenis alat berat dan tahun produksinya.
Ia mengaku, pihaknya saat ini masih menunggu kejelasan regulasi yang mengatur tentang pemungutan PAB tersebut. Yang jelas, sebagai alternatif menekan biaya di tengah pungutan pajak baru, DOID membuka peluang untuk menjalin kerja sama dengan para pemasok alat berat.
“Termasuk pemasok dari China yang menawarkan harga lebih kompetitif,”ujar Iwan ke KONTAN, Rbu (11/12)
PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) juga masih mempelajari rencana penerapan PAB oleh pemerintah.
Saat ini, TEBE mengoperasikan sebanyak 90 unit alat berat untuk menunjang operasional perusahaan. Perinciannya 40% milik perseroan dan 90% merupakan sewa.
“Saat ini, kami belum ada rencana untuk penambahan unit alat berat,”ujar Direktur TEBE Hendry Narindra Dewantoro ke KOMTAN, Rabu (11/12).
Sumber : Harian Kontan
Leave a Reply