Apindo: Coretax Membaik tapi Masih Ada Kendala

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengatakan bahwa pengusaha masih menemukan hambatan saat mengakses sistem Coretax. Kendala teknis dialami karena perlu waktu penataan agar operasional sistem yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) itu makin lancar.

Namun menurut Shinta sistem Coretax saat ini sudah membaik. “Masih ada (kendala), teknis-teknis pasti kan perlu waktu untuk pemberesan. Tapi memang sudah lebih baik kalau dibandingkan dengan sebelumnya,” ucapnya di kantor pusat DJP, Jakarta, Selasa, 22 Juli 2025.

Sistem Inti Administrasi Perpajakan atau Coretax resmi diterapkan pada 1 Januari 2025 lalu. Coretax menjadi sistem teknologi informasi terbaru yang dikembangkan oleh DJP untuk mengintegrasikan seluruh layanan administrasi perpajakan di Indonesia.

Dalam sebulan pertama operasi Coretax, sistem sempat dikeluhkan oleh para pekerja di sektor pajak. Para wajib pajak juga khawatir lantaran kesulitan mengakses Coretax dapat menyebabkan keterlambatan bayar pajak dan memberi sanksi keterlambatan pembuatan faktur.

Saat masih menjabat, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan perbaikan sistem aplikasi Coretax akan rampung pada 31 Juli 2025. Perbaikan dilakukan terhadap bugs atau error yang meliputi 21 proses bisnis. 

Suryo mengatakan layanan business intelligence, knowledge management, dan data pihak ketiga sudah selesai. “Ekspektasinya sebelum akhir Juni sudah selesai. Kami usahakan sebelum Juli sudah dapat diselesaikan,” kata Suryo saat rapat dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 7 Mei 2025.

Menurut Suryo institusinya juga telah menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi di Coretax. Beberapa di antaranya ialah login dan akses. Pada 10 Februari 2025, latensi login dan akses Coretax mencapai 4,1 detik atau 4.100 millisecond. Namun, hingga 6 Mei 2025, proses login hanya membutuhkan waktu sekitar 0,0001 detik. “Latensi login dan akses menjadi sekitar 0,001 detik atau 11 millisecond,” ujarnya. 

Sumber : tempo.co

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only