Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyoroti meningkatnya proporsi pekerja informal di sektor manufaktur pasca-pandemi Covid-19.
Kondisi ini dinilai berpotensi menekan kontribusi sektor tersebut terhadap penerimaan pajak negara, mengingat manufaktur selama ini menjadi salah satu penyumbang utama pendapatan fiskal.
Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Indef Andry Satrio Nugroho menjelaskan bahwa tren informalitas tenaga kerja di sektor manufaktur kian mengkhawatirkan.
“Banyak tenaga kerja yang mengalami layoff saat deindustrialisasi tidak langsung menganggur, tetapi bergeser menjadi pekerja setengah menganggur atau membantu bisnis keluarga. Secara statistik, mereka masuk kategori pekerja informal,” kata Andrynkepada Bisnis, Senin (25/8/2025).
Menurutnya, pergeseran ini menciptakan tantangan struktural bagi perekonomian industri seperti dari sisi pendapatan negara. Di satu sisi, sektor manufaktur masih menjadi andalan penerimaan pajak.
Fakta itu tercermin dari realisasi penerimaan pajak penghasilan (PPh) yang selalu menjadi tertinggi dari jenis pajak lainnya dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber : Bisnis.com
Leave a Reply