Ringankan Ekonomi Warga, Negara Ini Bakal Pangkas Pajak Listrik

Pemerintah Denmark berencana kembali memangkas tarif pajak listrik (electricity taxes) mendekati nol selama 2 tahun ke depan, mulai 2026 hingga 2027.

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan insentif pajak tersebut bertujuan untuk meringankan beban rumah tangga dan meningkatkan daya beli masyarakat.

“Kami ingin memberi lebih banyak ruang bagi perekonomian masyarakat Denmark,” ujar Mette, dikutip pada Senin (1/9/2025).

Mette menyoroti belakangan ini daya beli rumah tangga di Denmark makin lesu seiring dengan kenaikan harga pangan. Oleh karena itu, penurunan pajak listrik akan membantu meringankan perekonomian warga.

Rencananya, mulai Januari 2026 pemerintah akan menurunkan pajak listrik dari DKK0,727 per kilowatt jam menjadi DKK0,008. Angka ini merupakan nominal paling rendah yang diizinkan di Uni Eropa.

Dilansir Tax Notes International, pemerintah Denmark telah melakukan kalkulasi bahwa penurunan tarif pajak ini akan membebani kas negara sekitar DKK7,1 miliar atau sekitar Rp18,31 triliun pada 2026 dan DKK7 miliar pada 2027.

Meski demikian, pemerintah juga menghitung dampak positif bagi warga karena dapat menghemat uangnya ketika insentif pajak diterapkan. Penghematannya bisa mencapai DKK1.000 hingga DKK3.975 per tahun, tergantung jenis tempat tinggal tiap-tiap warga.

Sebelumnya, Denmark sempat menurunkan pajak listrik saat itu sebesar DKK0,679 menjadi DKK0,008. Kebijakan ini berlaku selama 6 bulan pada 2023 guna mengimbangi kenaikan tajam harga energi setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada 2022.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Troels Lund Poulsen berharap rencana pemangkasan tarif listrik menjadi lebih rendah ini bisa berlanjut setelah 2027 nanti.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Lars Lokke Rasmussen menyampaikan kebijakan insentif pajak listrik ini sudah cukup baik dan terarah. Dia mengaku pemerintah telah menampung berbagai gagasan dari masyarakat, termasuk pajak listrik. Selain itu, aspirasi yang meminta pemerintah menurunkan tarif PPN untuk komoditas sayuran.

Sumber : ddtc.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only