Bangun Simbiosis Mutualisme dengan Pengusaha, Pemkab Beri Diskon Pajak

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, memberikan keringanan pajak sebesar 50% kepada pelaku usaha sektor perhotelan dan restoran.

Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar mengatakan keringanan pajak diberikan sebagai respons atas permintaan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lumajang. Dia berharap keringanan itu dapat mendorong kepatuhan pajak para pengusaha sekaligus mendukung pertumbuhan sektor pariwisata daerah.

“PHRI meminta keringanan pajak, kami berikan keringanan 50%. Harapannya, ini bisa merangsang mereka taat pajak. Intinya, harus ada simbiosis mutualisme antara pemerintah dan pelaku usaha,” kata Indah, dikutip pada Rabu (10/9/2025).

Indah menegaskan kebijakan ini bukan sekadar pemberian insentif melainkan juga bagian dari strategi pembangunan daerah berbasis kolaborasi. Menurutnya, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri dalam menggerakkan sektor pariwisata tanpa dukungan dari dunia usaha.

Untuk itu, Pemkab Lumajang memberikan keringanan pajak sekaligus untuk membangun hubungan timbal balik yang saling menguntungkan (simbiosis mutualisme) antara pemerintah daerah dan pelaku usaha.

“Seiring dengan semakin maraknya pembangunan hotel dan restoran di kawasan wisata dan pusat kota Lumajang, kami melihat perlunya kebijakan fiskal yang mendukung iklim usaha. Saat ini, sejumlah hotel berbintang mulai berdiri dan menyasar wisatawan dari luar daerah,” ungkapnya

Ketua PHRI Lumajang Eddy Wijaya menyambut baik keputusan tersebut. Dia menilai keringanan pajak ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap pelaku usaha yang sedang tumbuh.

Eddy optimistis kompromi kebijakan pajak akan berdampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi di Lumajang. Menurutnya, keringanan pajak tersebut juga bakal berdampak langsung pada peningkatan daya tarik wisata di Lumajang.

“Kami sangat mengapresiasi langkah ini. Potongan pajak 50% bukan hanya meringankan beban usaha, tapi juga menjadi stimulus agar bisnis perhotelan dan restoran bisa lebih berkembang,” cetusnya, dilansir pantura7.com. (dik)

Sumber : DDTC