Prabowo dan Menkeu Purbaya Siapkan Insentif Menarik untuk Tarik Dolar WNI dari Luar Negeri

Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tengah menyiapkan insentif yang menarik untuk menarik dolar Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri. Purbaya optimistis insentif yang tengah dimatangkan ini dapat memperkuat cadangan devisa, menambah suplai dolar di perbankan nasional, serta mendukung pembiayaan proyek-proyek strategis pemerintah.

“Rencana bagaimana menarik uang-uang dolar yang orang Indonesia suka taruh di luar balik ke sini. Tadi masih belum matang, masih kita matangkan lagi. Tapi kalau saya lihat rencananya cukup bagus sekali,” ujar Purbaya dalam usai bertemu dengan Prabowo, di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip Pajak.com (22/9/25).

Menurut Purbaya, skema berbasis pasar (market based) yang memberikan insentif ini akan menarik bagi WNI agar lebih memilih menempatkan simpanan dolar mereka di dalam negeri. Dengan demikian, aliran dana valas ke luar negeri yang selama ini rutin dilakukan oleh sebagian WNI dapat ditekan melalui insentif tersebut, sehingga cadangan devisa meningkat dan pasokan dolar di perbankan domestik semakin kuat.

“Saya baru tahu juga bahwa ternyata setiap bulan banyak juga yang kirim [dolar] ke luar negara orang Indonesia. Uang-uangnya utamanya ke beberapa negara di kawasan sini. Jadi, kita akan menjaga itu dengan memberikan insentif yang menarik, sehingga mereka enggak usah capek-capek kirim dolarnya ke luar,” ungkap Purbaya.

Ia menekankan pentingnya menjaga agar aliran dana yang masuk ke dalam negeri tidak keluar kembali. Langkah ini dapat memperkuat cadangan devisa nasional dan meningkatkan pasokan dolar bagi perbankan domestik. Secara simultan, kebutuhan pembiayaan dalam dolar untuk berbagai proyek ke depan dapat dipenuhi dari dalam negeri dengan tingkat bunga yang kompetitif.

“Kalau kita bisa jaga masuk ke sini, nggak keluar, cadangan kita akan lebih besar lagi, dan perbankan kita punya suplai dolar lebih banyak lagi,” tandas Purbaya

Menurut Purbaya, insentif bisa dijalankan segera dalam waktu singkat. Ia optimistis, insentif yang menarik membuat pemilik dana akan lebih memilih menempatkan dananya di dalam negeri sehingga memperkuat cadangan devisa sekaligus menambah likuiditas dolar di sistem perbankan nasional.

Sumber : Pajak.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only