Realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai sepanjang Januari hingga Juli 2025 mencapai Rp171,07 triliun, tumbuh sebesar 10,8% dari periode yang sama tahun lalu.
Dirjen Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama mengatakan kinerja kepabeanan dan cukai yang positif ini didukung oleh pertumbuhan setoran cukai dan bea keluar. Hanya setoran bea masuk yang mengalami kontraksi.
“Total penerimaan sampai akhir Juli 2025 sebesar Rp171,07 triliun atau 56,7% dari target APBN 2025,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR, Rabu (10/9/2025).
Djaka memerinci penerimaan cukai terealisasi senilai Rp126,85 triliun, tumbuh 9,26%. Ini terdiri atas penerimaan cukai rokok Rp121,98 triliun, etil alkohol Rp80 miliar dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) Rp4,62 triliun.
Dia menyoroti penerimaan cukai mampu tumbuh positif meski banyak tantangan sepanjang tahun ini. Contoh, produksi rokok mengalami kontraksi sebesar 3,3%, dan terjadinya fenomena downtrading rokok.
Kemudian, penerimaan bea masuk terkumpul senilai Rp28,04 triliun, turun 3,3%. Adapun penurunan bea masuk tersebut dipengaruhi penerapan beberapa kebijakan untuk ketahanan pangan dalam negeri.
Selanjutnya, penerimaan bea keluar terealisasi Rp16,18 triliun, tumbuh 74,54%. Pertumbuhan positif itu didukung adanya kenaikan harga crude palm oil (CPO) dan relaksasi ekspor tembaga kepada PT Freeport Indonesia.
Lebih lanjut, Djaka juga menyampaikan DJBC terus melakukan extra effort guna mengoptimalisasi penerimaan kepabeanan dan cukai. Melalui upaya tersebut, DJBC berhasil mengumpulkan Rp2,48 triliun ke kas negara.
Terdapat 8 langkah extra efforts yang dilakukan, yaitu menerbitkan nota pembetulan, menjatuhkan sanksi, melaksanakan monitoring dan evaluasi fasilitas kepabeanan, melakukan penelitian ulang, audit, menolak keberatan, ultimum remedium, serta penagihan utang melalui juru sita.
“Secara keseluruhan, capaian ini menunjukkan penerimaan kepabeanan dan cukai cukup solid. Hal ini dilakukan dengan tetap menjaga keseimbangan antara fasilitas dan pengawasan,” ujar Djak
Sumber : DDTC
Leave a Reply