Insentif PPN DTP hingga 2027 Jadi Harapan Baru Kinerja Saham Properti

Kinerja sektor properti dinilai menyimpan prospek positif menuju akhir tahun, didukung potensi peningkatan penjualan serta katalis insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP).

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana memperpanjang periode insentif PPN DTP di sektor perumahan hingga 2027. Aturan detail terkait rencana ini nantinya tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK). 

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, menyampaikan bahwa perpanjangan fasilitas PPN DTP sampai dengan 2027 menjadi salah satu katalis utama bagi sektor properti.

“Prospeknya masih cukup bagus, apalagi dengan kebijakan PPN DTP yang terus diperpanjang. Ini bisa menjaga momentum permintaan, khususnya dari segmen rumah tapak,” ujar Nafan kepada Bisnis, Selasa (21/10/2025). 

Selain itu, peluang penurunan suku bunga acuan juga masih terbuka lebar, tidak hanya pada sisa tahun ini tetapi juga pada tahun depan. Hal itu, menurutnya, akan memberikan efek positif bagi permintaan kredit pemilikan rumah (KPR).

Di sisi lain, meski kinerja marketing sales atau prapenjualan emiten properti cenderung menurun pada kuartal III/2025, Nafan menilai bahwa kondisi tersebut merupakan hal yang wajar dalam siklus bisnis tahunan. Adapun perbaikan kinerja diperkirakan berlangsung pada kuartal keempat. 

“Kuartal IV/2025 semestinya berpotensi meningkat karena ada dorongan dari sisi promosi dan realisasi target tahunan,” pungkas Nafan.

Di sisi pasar saham, valuasi sejumlah emiten properti dinilai masih menarik. Saham PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) sebagai contoh emiten dengan land bank besar dan prospek cerah.Nafan pun optimistis terhadap arah sektor properti Indonesia ke depan seiring dengan stabilitas makroekonomi dan potensi stimulus lanjutan pemerintah.

Sementara itu, perpanjangan insentif PPN DTP yang diberikan pemerintah hingga 2027 turut disambut positif oleh PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA). 

Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo menyatakan bahwa kepastian insentif memudahkan pengembang dalam menyediakan stok unit untuk mengikuti program, sekaligus meluncurkan produk yang diminati pasar. Akan tetapi, peningkatan daya beli masyarakat juga patut menjadi perhatian. 

“Peningkatan daya beli masyarakat juga perlu menjadi perhatian pemerintah agar kebijakan ini menjadi dorongan positif bagi sektor properti” ucapnya

Sumber : bisnis.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only