Anomali Data Investasi Asing dan Rasio Pajak RI

Peningkatan tajam foreign direct investment (FDI) di Indonesia belum sepenuhnya menjadi kabar baik. Penyebabnya, kenaikan FDI tersebut tidak diikuti dengan kenaikan rasio pajak (tax ratio).
Research Assistant BSI Institute Sayyaf Rabbaniy menjelaskan, kondisi tersebut disebabkan oleh sebagian besar dari modal asing yang ditanam tergolong phantom FDI, yakni investasi yang secara hukum tercatat, tetapi tidak mencerminkan aktivitas ekonomi riil.
Sayyaf mengungkapkan, lonjakan FDI dari yurisdiksi pajak rendah seperti Bermuda, British Virgin Islands (BVI), dan Kepulauan Cayman beberapa tahun terakhir jadi indikasi kuat meningkatnya paparan Indonesia terhadap offshore financial centers (OFCs).
Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi dari negara-negara tersebut menunjukkan fluktuasi ekstrem dan dominasi di sektor yang minim serapan tenaga kerja. Kondisi ini mengindikasikan adanya potensi pengalihan laba oleh perusahaan multinasional yang memanfaatkan anak usaha di negara pajak rendah untuk menekan kewajiban pajak di Indonesia.

Sumber : Harian Kontan, 13 November 2025, Hal 2.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only