Jakarta – Pemerintah akan segera menerbitkan revisi super deduction tax. Adapun, aturan tersebut tinggal menunggu tanda tangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Deputi Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir dalam revisi tersebut ada tiga hal yang ditekankan, yakni pemberian insentif untuk sektor vokasi, penelitian dan pengembangan (litbang), dan pengurangan pajak hingga 200%.
“Intinya super deduction itu untuk vokasi, jadi sebenarnya yang RPP ini ada 3 topik. Pertama itu terkait dengan super deduction untuk vokasi, terus kedua, super deduction untuk litbang. Kalau yang vokasi itu sudah 100% dapat lagi 100% sebagai pengurang biaya jadi dapat 200%” kata dia di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Pria yang akrab disapa Is ini mengungkapkan aturan tersebut pada dasarnya sudah hampir rampung karena telah ditandatangani oleh lima menteri sehingga tinggal menunggu Jokowi. Artinya, dalam waktu dekat aturan akan segera diterbitkan.
“Masih ditunggu, mau ditandatangani presiden, belum ditandatangani sih tapi sudah di meja, mungkin nggak akan terlalu lama sih, karena sudah ditandatangani lima menteri,” ungkapnya.
Sebagai informasi, aturan ini akan diberikan pada perusahaan yang mau terlibat dalam program vokasi dan kegiatan litbang. Dengan begitu, perusahaan akan menerima potongan pajak penghasilan.
Sumber : Detik.com
WA only
Leave a Reply