Genjot Setoran PNBP Mineral dan Batubara

JAKARTA. Pemerintah masih akan mengandalkan sektor mineral dan batubara (minerba) untuk menggenjot setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Salah satunya, lewat PNBP mineral dan batubara.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020, pemerintah manargetkan PNBP Rp 359,3 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan outlook PNBP 2019 yang sebesar Rp 386,3 triliun. Padahal, tahun 2018 atau tumbuh 31,5 dari tahun sebelumnya.

Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran Kementerian keuangan (Kemkeu) Wawan Sunarjo menjelaskan, rendahnya target PNBP tahun depan sejalan penurunan harga minyak mentah Indonesia (ICP) dan lifting minyak. Ini juga sejalan dengan tren melemahnya harga minyak global.

Asumsi ICP tahun depan dipatok US$ 65 barel, naik tipis dari outlook 2019 yang sebesar US$ 63 per barel. Sedangkan asumsi lifting minyak tahun depan, dipatok 734.000 barel per hari, turun dari outlook 2019 yang sebesar 754 ribu barel perhari.

Menurut Wawan, asumsi tersebut telah menghitung faktor permintaan dan penwaran pada pasar global dan risiko geopolitik. Namun, “Sektor migas akan digenjot dengan adanya joint program dengan Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai, terutama untuk mineral dan batubara,” kata Wawan kepada KONTAN, Kamis (22/8).

Adapun program yang akan dijalankan, salah satunya yaitu melihat performa royalti batubara. Ini nantinya akan dibandingkan dengan laporan pajak dan dokumen ekspor atau perkapalan..

Tak hanya itu, Wawan juga mengatakan bahwa pemerintah bakal meningkatkan setoran PNBP layanan. Ini sejalan dengan adanya penyesuaian tarif yang bakal dilakukan pemerintah. Namun ia enegaskan bahwa penyesuaian tarif masih dalam jangkauan daya beli masyarakat.

“Ini lebih terkait pada volume layanan, termasuk peningkatan untuk pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), terutama dari bekas kontraktor migas yang sudah selesai kontraknya,” tambah Wawan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumya mengatakan bahwa pemerintah punya empat strategi untuk mendorong setoran PNBP tahun depan. Pertama, dengan pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) yang optimal, efektif, dan efisien.

Kedua, peningkatan efisiensi badan usaha milik negara (BUMN) dan kinerja badan layanan umum (BLU). Ketiga, peningkatan pelayanan dan penyesuaian tarif. Keempat, penyempurnaan tata kelola.

Sumber: Harian Kontan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only