Sri Mulyani Bandingkan Tokopedia & Pertumbuhan Pembayar Pajak

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani ingatkan bahwa dengan teknologi, segala kegiatan bisa bertansformasi dengan begitu cepat untuk dilakukan.

Sri Mulyani pun menyuarakan rasa irinya kepada Co-Founder & CEO Tokopedia, William Tanuwjijaya berserta timnya yang bisa mewujudkan masyarakat untuk berbisnis dengan jumlah melimpah dalam 10 tahun.

Sementara Kementerian Keuangan, sejak Indonesia berdiri 73 tahun lamanya, baru berhasil mengumpulkan 45.000 wajib pajak.

“William dengan Tokopedia hanya 10 tahun, bisa menghasilkan 6 juta merchant. Kementerian Keuangan, selama 73 tahun, baru 45.000 pembayar pajak. Padahal seharusnya bisa how track the budget ke mana rupiah dan bagaimana mereka [masyarakat] belanja,” ujar Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Selasa (29/10/2019).

Seharusnya, lanjut dia teknologi bisa membantu para karyawannya, terutama Direktorat Jenderal Pajak untuk berdaptasi.

“Kita harus bisa memperbaiki internal Kementerian Keuangan. Pasalnya lewat pajak ini, akan digunakan untuk kebutuhan bangsa untuk dilayani lebih baik,” ucapnya.

Untuk diketahui, Realisasi penerimaan perpajakan hingga Agustus 2019 tercatat mencapai Rp 920,2 Triliun atau hanya tumbuh 1,4% secara tahunan. Meski begitu penerimaan pajak tersebut baru mencapai 50,78% dari target APBN 2019.

Kementerian Keuangan saat ini sedang menyiapkan untuk mengeluarkan aturan perpajakan baru, yakni rancangan undang-undang (RUU) soal ketentuan dan fasilitas perpajakan untuk penguatan perekonomian.

Sumber : Cnbcindonesia.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only