IHSG Diprediksi Menguat, Saham Konstruksi & Properti Masuk Rekomendasi

Sejumlah analis memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (6/12) akan kembali bergerak ke zona hijau. Pada perdagangan kemarin, Kamis (5/12) indeks ditutup naik 0,64% ke level 6.152 dengan saham aneka industri, pertanian dan pertambangan memimpin penguatan sektoral.

Lanju positif IHSG kemarin ditopang oleh sentimen dalam negeri. Optimisme investor muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) merilis Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2019 tentang pelonggaran pajak penghasilan (PPh) untuk penanaman modal atau yang biasa disebut tax allowence.

“Kebijakan tersebut merangsang pertumbuhan bisnis dalam negeri dan pertumbuhan ekonomi, sehingga diharapkan lebih mampu bertahan dari gejolak ekonomi global,” kata Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi dalam risetnya, Jumat (6/12).

Oleh karena itu, dia memperkirakan secara teknikal IHSG berpeluang melanjutkan penguatan dengan area support 6.144 dan resistance 6.200.

Dia pun merekomendasikan pilihan saham yang dapat dicermati investor secara secara teknikal diantaranya saham konstruksi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT PP Tbk (PTPP), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Saham PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ), PT Buyung Poetra Sembada Tbk(HOKI), PT Bank Permata Tbk (BNLI).

Lalu, saham sektor telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indika energy Tbk (INDY), PT Timah Tbk (TINS),PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).

Analis Binartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di level 6.119-6.193, melanjutkan penguatan sebelumnya.

Dia merekomendasikan saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain saham properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan justru memprediksi IHSG akan mengalami koreksi. Secara teknikal, indeks mengindikasikan rentang penguatan terbatas sehingga terdapat potensi koreksi dalam jangka pendek.

“Pergerakan masih akan dipengaruhi oleh sentimen global. Investor juga akan menanti rilis data cadangan devisa Indonesia,” ujar Dennies dalam risetnya.

Menurut dia, pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi sentimen luar negeri seperti mendekatnya batas pemberlakuan tarif impor baru dari AS untuk produk Tiongkok pada 15 Desember. Di sisi lain, negosiasi dagang keduanya juga hingga kini tak kunjung menghasilkan kesepakatan.

Karena itu, dia memperkirakan indeks akan bergerak di rentang support 6.121-6.137 dan resistance 6.163-6.173.

Sementara saham yang ia rekomendasikan dicermati pada perdagangan hari ini yakni PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Sumber : Katadata.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only