Fakta Pertumbuhan Ekonomi Ditarget 5,3%, Butuh Investasi Berapa Banyak?

JAKARTA, Pemerintah menargetkan industri manufaktur bisa lebih meningkat pada tahun ini. Pasalnya kinerja inilah yang nantinya dapat menjadi penggerak ekonomi negara.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah menargetkan pertumbuhan industri naik 5,3%. Maka dari itu, pemerintah mengejar target untuk investasi pada sektor ini.

Berikut ini fakta target pertumbuhan industri 2020 yang dirangkum oleh Okezone pada Senin (13/1/2020):

1. Pertumbuhan Industri Naik 5,3% pada 2020

Pemerintah Indonesia semakin gencar untuk menggenjot kinerja industri manufaktur sebagai penggerak ekonomi nasional. Menteri Perindustrian Agus Gumiang Kartasasmita menyatakan keoptimisan Indonesia dapat mendobrak kinerja industri manufaktur pada 2020.

“Tahun 2020, pertumbuhan industri semoga tumbuh di angka 4,80% – 5,30%. Kami juga terus mendorong terkait jaminan ketersediaan bahan baku sehingga adanya keberlanjutan produktivitas. Hal ini menjadi salah satu upaya menciptakan iklim usaha yang kondusif,” ungkap Menperin, dalam keterangannya, Selasa (7/1/2020).

2 Kontribusi Industri pada PDB

Dia menambahkan, kontribusi PDB industri pengolahan nonmigas terhadap total PDB pada 2019 diperkirakan 17,58 – 17,70%. Pada 2020, kontribusi tersebut bakal menanjak menjadi 17,80 – 17,95% seiring dengan pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas yang semakin membaik.

3 Investasi Sektor Industri Ditargetkan Rp307–Rp351 Triliun

Oleh karenanya, pemerintah mengejar target untuk investasi, khususnya bidang industri yang berorientasi ekspor, menghasilkan produk substitusi impor, berbasis teknologi tinggi, dan sektor padat karya. Pada periode Januari-September 2019, nilai investasi sektor industri menembus Rp147,3 triliun, dengan nilai kumulatif sejak tahun 2015 sebesar Rp1.216,2 triliun.

“Kami memproyeksi, nilai investasi di akhir 2019 tercatat sebesar Rp188,8–Rp204,6 triliun,” paparnya. Sedangkan pada tahun 2020, investasi sektor industri ditargetkan berkisar pada Rp307 triliun–Rp351 triliun,” ujarnya

4. Fokus Tenaga Kerja

Tidak hanya berfokus pada penyerapan investasi, Pemerintah Indonesia juga akan melakukan penyerapan tenaga kerja yang diprediksi akan meningkat. Hal ini terlihat pada kurun waktu 2015 hingga Agustus 2019, jumlah tenaga kerja sektor industri sudah mencapai 18,93 juta orang. Sementara itu, pada tahun 2020, jumlah tenaga kerja sektor industri diperkirarakan sebanyak 19,59 – 19,66 juta orang.

“Era industri 4.0 yang membawa perubahan pada peningkatan ekonomi berbasis digital, akan mampu menyerap banyak tenaga kerja baru terutama memanfaatkan bonus demografi yang sedang dialami oleh Indonesia hingga tahun 2030 mendatang,” jelasnya.

Sumber : Okezone.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only