Sri Mulyani Buka Peluang Keringanan Pajak Selain Manufaktur

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap akan membuka potensi insentif pajak untuk sektor lain yang terdampak corona selain manufaktur. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma)

Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap akan membuka potensi insentif pajak untuk sektor lain selain manufaktur yang terdampak virus corona. Sri Mulyani mengungkap ada alokasi Rp70 triliun dari stimulus kedua untuk industri.

Namun, hingga saat ini masih dikaji sektor mana yang akan mendapatkan insentif pajak. “Apakah itu industri organda, transportasi atau pariwisata. Karena yang pariwisata belum diberikan untuk penundaan pajak,” ujarnya, Rabu (1/4).

Ani, panggilan akrabnya, menegaskan pihaknya akan berhati-hati agar tidak ada pihak yang mendompleng dan memanfaatkan langkah-langkah penyelamatan ekonomi ini.

“Jadi mereka yang jahat tidak bisa memanfaatkan kondisi ini,” tegas Ani.

Menurut dia, selain insentif pajak, pembebasan bea masuk pun akan diperluas. “Kami perkirakan, bea masuk yang ditanggung pemerintah akan mencapai Rp12 triliun,” katanya.

Ani mengungkap akan memberikan pelonggaran pembayaran pokok dan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) selama enam bulan akibat penyebaran virus corona. Tujuannya, untuk meminimalkan dampak ekonomi pandemi itu kepada usaha rakyat kecil.

Ia menuturkan pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk menanggulangi penundaan pembayaran pokok dan bunga KUR sebesar Rp6,1 triliun.

Selain penangguhan pokok dan bunga KUR, ia menuturkan pemerintah memberikan pelonggaran (restrukturisasi) kredit perbankan dan perusahaan pembiayaan. Hal ini diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui melalui POJK No. 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical.

Pasalnya, pekerja informal yang memperoleh penghasilan harian seperti pengemudi ojek online merupakan golongan terdampak paling signifikan.

Sumber : CnnIndonesia.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only