Akibat Pandemi Covid-19 Ekonomi Merosot, PAD Sumedang Pun Turun 20 Persen

SUMEDANG – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumedang, pada tahun 2020 ini mengalami penurunan hingga 20 persen akibat pandemi Covid-19 terutama dari sektor restoran, hotel dan tempat hiburan.

Penurunan jumlah PAD tersebut karena selama pandemi Covid-19, tiga sektor usaha tersebut terdampak pandemi dan terpaksa harus dilakukan penutupan hingga akhirnya tidak ada pemasukan.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan, dengan adanya pandemi Covid-19 ini memang banyak potensi pajak yang tidak masuk pada PAD karena kondisinya sangat tidak memungkinkan untuk membayar.

“Pendapatan daerah tentunya ada penurunan ya, tapi tidak semuanya turun. Ada beberapa jenis pajak daerah yang naik, itupun hanya sedikit saja,” ujar Dony saat ditemui di Gedung Negara, Kamis (27/8/2020).

Namun kata Dony, meski ada beberapa jenis pajak yang naik, hal itu tetap saja masih belum bisa menutup kekurangan pendapatan. Sebab, kenaikan tersebut masih jauh dari target PAD yang sudah ditentukan.

“Penurunan PAD sekitar 20 persen, karena adanya pandemi Covid-19 ini beberapa kegiatan tidak bebas, sehingga berdampak pada roda ekonomi,” katanya.

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumedang, Rohana mengatakan, hal yang paling berpengaruh pada penurunan pendapatan daerah ini, salah satunya dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

“Karena investasi kurang itu dari pajak hotel, restoran dan hiburan. Apalagi hiburan sangat drastis karena tidak diperbolehkan (beraktivitas),” ucapnya.

Ia mengatakan, target PAD Kabupaten Sumedang pada tahun ini yakni Rp 474 miliar dengan pendapatan paling besar yakni dari kontribusi pajak daerah sekitar Rp 194 miliar.

“Kemungkinan target sekarang tidak tercapai, tapi kita berusaha untuk mencapai target itu dan kita berusaha meningkatkan pendapatan pajak agar bisa tercapai,” ucapnya.

Agar target itu bisa tercapai, pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan pengendalian agar pendapatan pajak daerah berjalan dengan baik sampai batas yang sudah ditargetkan.

“Sampai bulan ini sudah tercapai 50 persen sampai dengan akhir agustus sekarang,” kata Rohana.

Sumber: Tribunnews.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only