Sri Mulyani: Bayar Pajak Itu Investasi Buat Anak Cucu

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai membayar pajak sama dengan berinvestasi untuk anak cucu. Untuk itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus berupaya meningkatkan rasio pajak (tax ratio) di Indonesia.

Mengingat, rasio pajak Indonesia masih sangat rendah. Sri Mulyani mengatakan penerimaan negara saat ini sangat penting untuk kebutuhan belanja negara, utamanya untuk pemulihan ekonomi nasional.

“Membayar pajak adalah investasi bagi kita sendiri dan anak cucu kita,” kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (8/12/2020).

Lanjutnya, penerimaan pajak dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan Indonesia ke depannya. Pasalnya sejauh ini pemerintah masih menghadapi tantangan untuk pembangunan baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun infrastruktur.

“Kita menghadapi tantangan defisit yang melonjak harus segera disehatkan kembali, dan salah satu menyehatkannya adalah dengan memulihkan penerimaan pajak,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak sampai akhir Oktober 2020 sebesar Rp826,9 triliun atau baru 69% dari target Rp1.198,8 triliun. Artinya penerimaan pajak masih kurang Rp371,9 triliun untuk dua bulan terakhir ini.

Penerimaan pajak sampai dengan akhir Oktober 2020 ini mengalami kontraksi 18,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pasalnya sebagian besar jenis pajak mengalami tekanan seiring meningkatnya pemanfaatan insentif dan restitusi pajak.

Sumber : Okezone.com
Tgl : 8 Desember 2020

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only