Waspada, Ada 27 Saham Berpotensi Dicoret dari Anggota Bursa Saham

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang Januari-Maret 2021 mengumumkan ada 27 emiten yang berpotensi delisting. Setidaknya ada enam emiten yang memiliki jumlah pemegang saham publik cukup besar.

Salah satunya MYRX, dengan kepemilikan publik sampai 90,35%. Lalu ada RIMO dengan kepemilikan saham publik 78,3% dan TRAM dengan kepemilikan publik 63%.

Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr menjelaskan, apabila terjebak pada saham yang berpotensi delisting, investor disarankan menjual sahamnya apabila suspensi sudah dibuka. Jika suspensi tidak dibuka hingga mendekati masa 24 bulan, investor disarankan menjual di pasar negosiasi.

Investor juga bisa mengikuti kepastian pelaksanaan pembelian kembali (buyback) sesuai POJK 3/2021. “Kalau menjual di pasar nego bisa di bawah harga pasar, berdasarkan kesepakatan harga antar pihak,” kata Zamzami, Kamis (1/4).

Ke depan, Zamzami menyarankan investor kembali melihat rekam jejak kepatuhan emiten, termasuk soal penyampaian laporan keuangan, iuran ke BEI dan keterbukaan informasi, supaya tidak terjebak pada saham yang berpotensi delisting.

“Investor secara umum mesti paham apa yang dia beli, termasuk mengevaluasi kinerja emiten yang ingin dibeli, apakah berfundamental bagus dan memiliki prospek kinerja ke depan yang bagus atau tidak,” papar Zamzami.

Yang terbaru mendapat peringatan potensi delisting adalah PT Modernland Realty Tbk (MDLN), karena sahamnya sudah disuspensi selama enam bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan atau batas suspensi untuk delisting pada 30 September 2022. Kepemilikan publik di MDLN mencapai 50,6%.

MDLN dalam keterbukaan informasi di BEI menjelaskan, tengah melakukan perbaikan kondisi keuangan. Emiten ini antara lain melakukan restrukturisasi global bond yang jatuh tempo di tahun 2021 dan 2024, mencari mitra strategis untuk pengembangan proyek, dan tetap meluncurkan produk baru dan memberi harga kompetitif, dengan memanfaatkan relaksasi PPN.

Sumber: Harian Kontan, Sabtu 03 Apr 2021 hal 4

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only