DJP Masih Proses Menu Pelaporan Realisasi Insentif Pajak PMK 3/2022

Ditjen Pajak (DJP) masih memproses penyediaan menu pelaporan insentif Covid-19 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 3/2022 pada laman e-reporting DJP Online.

DJP menyebut proses penyediaan aplikasi sudah berjalan. Otoritas pajak menyarankan wajib pajak untuk mencoba aplikasi tersebut secara berkala. Adapun PMK 3/2022 mengatur tentang insentif pajak untuk wajib pajak terdampak pandemi Covid-19.

“Sampai dengan saat ini masih dalam proses deploy aplikasi e-reporting insentif Covid-19 terkait laporan realisasi berdasarkan PMK-3/2022. Mohon kesediaannya untuk mencoba secara berkala pada laman tersebut ya,” cuit DJP melalui akun Twitter @kring_pajak, Rabu (16/2/2022).

DJP memberikan penjelasan tersebut guna menjawab pertanyaan dari warganet. Sejak beberapa hari lalu, akun media sosial DJP itu memang telah menerima sejumlah pertanyaan mengenai aplikasi e-reporting insentif Covid-19.

“@kring_pajak admin, mau tanya, untuk insentif Covid 2022 kok belum ada pilihan di website http://pajak.go.id ya? Saya mau melaporkan bulan Januari belum ada opsinya,” tanya warganet dengan akun @nataliafega.

PMK 3/2022 mengatur perpanjangan 3 jenis insentif hingga Juni 2022 antara lain pengurangan 50% angsuran PPh Pasal 25, pembebasan PPh Pasal 22 impor, serta PPh final jasa konstruksi ditanggung pemerintah (DTP) atas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).

Insentif PPh Pasal 25 diberikan untuk 156 klasifikasi lapangan usaha (KLU). Sementara itu, insentif PPh Pasal 22 impor diberikan untuk 72 KLU. Secara umum, KLU penerima insentif tersebut berasal dari sektor angkutan, akomodasi dan restoran, pendidikan, serta kesehatan.

Dalam ketentuannya, wajib pajak harus menyampaikan laporan realisasi pengurangan angsuran PPh Pasal 25 dan pembebasan PPh Pasal 22 impor paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

Sumber : DDTC.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only