PAD Lampung Selatan dari Pajak Granit Masih Rendah, Baru 38,40 Persen

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lampung Selatan dari pajak granit atau andesit baru terealisasi 38,40 persen.

Terhitung, sejak Senin (7/11/2022) PAD Lampung Selatan dari pajak granit atau andesit baru terealisasi Rp3.340.776.398 atau 38,40 persen dari target seharusnya Rp 8.700.000.000.

Rendahnya capaian PAD dari pajak granit atau andesit dibenarkan oleh Kepala Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah (BPPRD) Lampung Selatan Burhanuddin.

Namun, Burhanuddin optimistis hingga akhir Desember 2022 target PAD yang dikelola BPPRD bisa tercapai dengan baik.

“Kami akan terus lakukan penagihan terhadap wajib pajak yang belum memenuhi kewajiban,” kata Burhanuddin, Sabtu (12/11/2022).

Bahkan, Burhanuddin meminta bantuan dari pihak kejaksaan untuk memaksimalkan penerimaan pajak granit atau batu andesit tersebut.

Burhanuddin mengatakan realisasi PAD Lampung Selatan dari sektor pajak rumah mencapai 126,86 persen.

Terhitung, sejak Senin (7/11/2022) PAD Lampung Selatan telah mencapai Rp 1.809.526.749 atau 126,86 persen dari target seharusnya Rp 1.426.672.000.

Sehingga, kata Burhanuddin, PAD Lampung Selatan dari sektor pajak rumah makan dan sejenisnya tersebut sudah melebihi target.

Selain pajak rumah makan dan sejenisnya, pajak reklame papan, billboard, videotron, megatron juga melebihi target.

Menurutnya, pajak dari rumah makan, pajak reklame papan, billboard, videotron, megatron yang ditargetkan Rp 1.576.309.000 telah terealisasi Rp 1.576.464.022,63 atau 100,01 persen.

Burhanuddin mengatakan realisasi PAD DLH Pemkab Lampung Selatan mencapai 95 persen.

Terhitung, sejak Selasa (8/11/2022) PAD DLH Pemkab Lampung Selatan sudah mencapai Rp 1,52 miliar dari target seharusnya Rp 1,6 miliar atau sudah mencapai 95 persen.

Kepala DLH Lampung Selatan Feri Bastian mengatakan beban target PAD pada 2022 dari iuran retribusi sampah sebesar Rp 1,6 miliar.

“Realisasi PAD kami sudah mencapai Rp 1,52 miliar atau 95 persen,” kata Feri.

Dia pun memperkirakan, realisasi PAD tersebut akan melebihi target pada akhir 2022.

“Kalau prediksi kami, PAD bisa sampai over target,” ujarnya

Feri optimistis pada akhir 2022 nanti pihaknya bisa mencapai PAD hingga Rp 100 juta lebih.

lampung.tribunnews.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only