WASHINGTON. Beberapa perusahaan Amerika Serikat (AS) yang pindah ke luar negeri sedang mempertimbangkan pulang kandang. Para pengacara dan konsultan mengatakan, ini terjadi karena tarif pajak lebih rendah di dalam negeri dan perpajakan lebih ketat di luar negeri.
Namun, para pengacara dan konsultan itu tidak menyebutkan nama perusahaan yang ingin balik kanan tersebut . “Perusahaan yang ingin balik ke AS memiliki alasan ingin melihat apakah masih masuk akal bagi mereka menjadi perusahaan asing, terutama mereka yang memproduksi produk di luar AS dan menjualnya kembali ke AS,” kata Pam Olson, ahli pajak yang bekerja bidang akuntansi dan kelompok konsultasi PwC seperti dikutip Reuters.
Perusahaan AS biasanya membeli perusahaan asing lebih kecil di negara lain dengan pajak lebih rendah dan mengadopsi kantor pusat perusahaan diakuisisi. Manuver itu berarti perusahaan tidak harus membayar pajak AS atas penghasilan asing, jika manajemen dan operasinya tetap di AS.
Kebijakan Presiden Donald Trump terhadap perusahaan yang memindahkan pabrik dan pekerjaan di luar negeri juga membuat beberapa perusahaan memikirkan kembali ke AS.
Lebih dari 60 perusahaan AS berencana kembali, termasuk pembuat perangkat medis Medtronic Plc. Eksodus ke luar negeri terjadi antara tahun 2011 sampai 2014 di era Presiden Barack Obama. Tapi eksodus itu berakhir pada tahun 2015. Apalagi, Trump bulan lalu memutuskan meninggalkan aturan era Obama.
Sumber : Harian Kontan
Leave a Reply