Kumparan Tokopedia Mengaku Tak Terpengaruh Kenaikan Pajak Impor 1.147 Barang

Pemerintah telah mengumumkan kenaikan tarif PPh (Pajak Penghasilan) Pasal 22 untuk 1.147 jenis barang konsumsi impor yang mulai berlaku pada 13 September 2018 lalu. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 110 Tahun 2018.

Berkenaan dengan itu, Tokopedia sebagai e-commerce mengaku tak terpengaruh dengan kebijakan itu. CEO/Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, mengatakan bahwa Tokopedia sebagai lapak berjualan online asli Indonesia memfokuskan diri pada transaksi dalam negeri. 

“Dampaknya ke Tokopedia sih enggak ada. Belum ada karena memang tidak ada perdagangan impor secara langsung, pengaruhnya bagi Tokopedia sama sekali enggak ada,” ungkap William di sela Konferensi Digital Ekonomi Dunia di Kaum Jakarta, Selasa (25/9). 

Menurut William, PMK Nomor 110 Tahun 2018 yang merupakan revisi dari PMK Nomor 34 Tahun 2017 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor itu, bisa berdampak bagi usaha yang menggunakan model crossboarderyang menembus lintas perdagangan antar negara. Namun, Tokopedia hingga kini masih fokus pada perdagangan di dalam negeri. 

“Untuk itu kan regulasinya di bawah USD 75 dolar tidak terkena pajak, di atas 75 dolar ada bea masuk, Ini emang ada bagusnya buat pedagang-pedagang Indonesia,” imbuhnya. 

Ketidakterlibatan Tokopedia dalam model crossboarder disebutkan William karena yang ditargetkan ialah menguasai pasar dalam negeri. 

Lebih lanjut, William pun menyebut jika pun barang yang dijual Tokopedia tidak berasal dari Indonesia, namun barang tersebut posisinya sudah ada di Indonesia. 

“Misalnya impor handphone mau jual di Tokopedia yang pedagangnya itu kebanyakan dari Roxy, Glodok, meski elektronik impor tapi barangnya sudah ada di Indonesia. Tapi bea ini kan enggak terkena mereka, bayarnya sudah di awal,” pungkasnya.

Sumber MSN.CO.ID

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only