Realisasi penerimaan pajak hingga September 2018 Rp 900,82 triliun

JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat penerimaan pajak sampai dengan akhir September 2018 sebesar Rp 900,82 triliun atau tumbuh 16,87% secara year on year.

Dari sisi pencapaian, penerimaan pajak mencapai 63,26% dari target APBN 2018 yang sebesar Rp 1.424 triliun.

Bila dirinci, penerimaan pajak tersebut berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp 487,95 triliun, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar Rp 351,51 triliun, PPh migas sebesar Rp 47,59 triliun dan PBB dan pajak lainnya sebesar Rp 13,77 triliun.

Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengatakan, pertumbuhan penerimaan pajak ini masih positif. “Kalau seingat saya sampai akhir Agustus pertumbuhannya 16,52%. Saya kira penerimaan kita masih bagus,” ujar Robert, Rabu (3/10).

Robert mengatakan, biasanya penerimaan pajak di akhir tahun akan lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya. Pasalnya, menjelang natal dan tahun baru biasanya aktivitas ekonomi melesat. Dia pun menambahkan, belanja pemerintah memuncak di November dan Desember.

Tak hanya itu, Robert pun mengatakan adanya pertemuan tahunan IMF – World Bank yang diselenggarakan di Bali akan membantu meningkatkan aktivitas ekonomi.

“Ada hampir semua menteri keuangan dan bank sentral dunia berkumpul di situ. Ada 18.000 orang berkumpul di situ, itu juga membantu sektor perdagangan sehingga otomatis membantu penerimaan,” ujar Robert.

Meski begitu, Robert tak menampik bahwa penerimaan pajak mencapai 100% dari target APBN sulit dilakukan. “Outlook yang kita perkirakan, kita akan merealisasikan 95% dari target APBN kita,” tandas Robert.

Sumber : kontan.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only