Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengakui instrumen yang akan menarik devisa hasil ekspor (DHE) ke dalam negeri yakni Special Deposit Account (SDA) masih difinalisasi dengan pemerintah.
Instrumen tersebut masih menunggu finalisasi penurunan pajak yang akan dilakukan pemerintah.
Hal ini diungkapkan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara saat dikonfirmasi Hera F Haryn dari CNBC Indonesia TV dalam program Closing Bell, Rabu (24/10/2018).
“SDA itu bagian dari instrumen yang dibicarakan. SDA itu juga tergantung apa insentifnya tersedia atau tidak. Pemerintah lagi meninmbang pajak bunga deposito dan pajak lainnya apabila eksportir tempatkan dananya di indonesia,” ungkap Mirza.
Jadi sambung Mirza, SDA ini masih menunggu insentif pemerintah. Nah ini nanti memang tergantung dari pemerintah.
Namun Mirza mengatakan, eksportir sebenarnya sudah mengembalikan dananya ke Indonesia. Namun memang yang dikonversi baru 15% dari total dana yang masuk kembali ke RI.
“Karena eksportir adalah pengutang valas dan pengimpor juga,” kata Mirza.
“Bagaimanapun jika ingin devisa masuk itu besar maka harus didorong ekspornya dan kita harus bisa kurangi impor,” terang Mirza.
Sumber : cnbcindonesia.com
Leave a Reply