Target Penerimaan Pajak Tahun 2019 Tumbuh 16,7%

JAKARTA. Sejalan dengan perubahan asumsi rata-rata nilai tukar rupiah menjadi Rp 15.000 per dollar Amerika Serikat (AS), target penerimaan pajak tahun depan juga berubah. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengajukan target penerimaan pajak sebesar Rp 1.576 triliun kepada DPR untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.

“Target Ditjen Pajak tahun depan yang InsyaAllah akan diketok Rp 1.576 triliun,” kata Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan Ditjen Pajak Yon Arsal kepada KONTAN, Rabu (24/10) malam. Rinciannya, Rp 66 triliun merupakan pajak penghasilan (PPh) migas dan Rp 1.510 triliun sisanya merupakan PPh nonmigas.

Menurut Yon, tahun ini sendiri penerimaan pajak diperkirakan hanya akan mencapai Rp 1.350 triliun. Sayangnya, Yon tak menjelaskan rinciannya. Namun yang jelas, target itu tumbuh 16,7% dibanding outlook pada tahun ini.

Target itu juga lebih tinggi dibanding target sebelumnya yang sebesar Rp 1.511,4 triliun. Dibanding outlook 2018 yang sebelumnya sebesar Rp 1.295 triliun. Sehingga pertumbuhan target penerimaan pajak sebelumnya hanya 16,6% dibanding outlook 2018.

Sementara itu berdasarkan catatan Kemkeu, realisasi penerimaan pajak hingga 30 September 2018 mencapai Rp 900,82 triliun atau 63,26% dari target dalam APBN 2018. Capaian itu tumbuh 16,87% year on year (yoy).

Berdasarkan sektor usahanya, penerimaan pajak juga mencatat pertumbuhan. Hanya saja, penerimaan dari industri pengolahan yang tumbuh melambat.

Sumber: Kontan