Dapat Angin Segar dari China, Rupiah Masih Terlemah di Asia

Jakarta, – Nilai tukar rupiah bergerak melemah pada perdagangan awal pekan ini. Sejauh ini, sentimen positif dari China belum mampu banyak menolong rupiah.

Pada Senin (12/11/2018) pukul 09:27 WIB, US$ 1 di pasar spot dihargai Rp 14.730. Rupiah melemah 0,34% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Membuka hari, rupiah melemah 0,14%. Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah kian dalam dan bahkan sempat mencapai 0,51%.

Namun kemudian pelemahan rupiah sedikit menipis, meski belum sampai terapresiasi. Angin segar bagi rupiah datang dari China.

Mengutip Reuters, Menteri Keuangan China Liu Kun mengatakan pemerintah akan memberikan stimulus pajak untuk menggairahkan dunia usaha Negeri Tirai Bambu. Bentuknya adalah pengurangan tarif Pajak Penghasilan (PPh) badan dan kewajiban perpajakan bagi eksportir.

Pelaku usaha China memang sedang lesu. Ini terlihat dari dua data teranyar yaitu inflasi di tingkat grosir (Producer Price Index/PPI) dan penjualan mobil.

Inflasi tingkat produsen di China pada Oktober 2018 tercatat 3,3% secara tahunan, melambat dibandingkan pencapaian bulan sebelumnya yaitu 3,6%.

Kemudian penjualan mobil pada Oktober 2018 turun 11,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini terjadi dalam 4 bulan berturut-turut. Bahkan penurunan Oktober 2018 menjadi yang terdalam sejak Januari 2012.

Dengan pemberian stimulus, meski belum ada elaborasi lebih lanjut, pasar keuangan China kembali bergairah. Mata uang yuan menguat 0,02% di hadapan greenback, sementara indeks Shanghai Composite menguat 0,1% pada pukul 09:25 WIB.

Kabar dari China membawa harapan bagi pasar keuangan Benua Kuning. Rupiah pun bisa menipiskan pelemahannya, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,14% pada pukul 09:27 WIB.

Meski sudah membaik, tetapi pelemahan rupiah masih menjadi yang terdalam di Asia. Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia pada pukul 09:28 WIB:

Sumber  CNBC Indonesia

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only