Tangerang Selatan Raup Rp 200 Miliar dari Pajak Restoran dan Hotel

BANYAKNYA restoran dan hotel di Kota Tangerang Selatan, menguntungkan pihak pemerintah kota setempat.

Sebab , sebanyak Rp 200 miliar didapatkan dari hasil pajak restoran dan hotel yang berada di Kota Tangerang Selatan.

“Potensi pajak kita dari hotel dan restoran sebesar Rp 200 miliar. BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) kita Rp 400 miliar, ini belum sampai titik jenuh,” kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, dalam acara Bincang Pajak (Bijak) di Living World Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Minggu (11/11/2018).

Benyamin Davnie menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang Selatan termasuk yang tertinggi di Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi 7,2 persen per tahun, dan laju inflasi hanya sekitar 3,4 persen.

“Tangsel menjadi daya tarik dengan jumlah penduduk 1,5 juta dan 3,2 persen laju kependudukan per tahun,” lanjutnya.

Selain itu, indeks kemiskinan di Tangerang Selatan pada 2018, dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, menjadi yang paling rendah se-Indonesia.

Akibat besarnya pertumbuhan ekonomi dan indeks kemiskinan yang rendah, Kota Tangerang Selatan pun dicatat oleh BPS sebagai kota paling sejahtera.

Sumber: wartakota.tribunnews.com