Jakarta. Kenaikan harga saham sektor properti masih berlanjut yang disebabkan rencana pemerintah memberikan insentif pajak. Aturan ini masih dalam tahap finalisasi.
Harga saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menguat 6,45% menjadi Rp 165 per saham. APLN telah ditransaksikan sebanyak 1.251 kali dengan volume 19,23 juta lembar. Total transaksinya Rp 3,14 miliar.
Harga saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menguat 2,23% menjadi Rp 458 per saham. SSIA telah ditransaksikan sebanyak 141 kali dengan volume 1,93 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 947,45 juta lembar saham.
Harga saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menguat 0,69% menjadi Rp 730 per saham. SMRA telah ditransaksikan sebanyak 900 kali dengan volume 11,65 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 8,61 miliar.
Harga saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menguat 0,62% menjadi Rp 324 per saham. ASRI telah ditransaksikan sebanyak 214 kali dengan volume 2,09 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 677,56 juta.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan ragam insentif perpajakan yang disiapkan kementerian keuangan untuk tarik investasi. Untuk sektor properti, Sri Mulyani menyampaikan, a
“Selama ini dapatkan kendala karena ada PPnBM yang sangat tinggi dengan menaikkan threshold (batas bawah)-nya dari yang tadinya Rp 20 miliar menjadi Rp 30 miliar” ucap Sri Mulyani dilansir dari situs Sekretariat Kabinet, Rabu (21/11/2018).
Untuk menurunkan PPh Pasal 22 untuk rumah mewah, besaran tarif turun dari 5% menjadi 1%. “Dengan demikian kita berharap sektor konstruksi akan menjadi meningkat dari segi kegiatan usahanya,” tambah Sri Mulyani.
Objek PPh 22 sebesar 5% adalah rumah dengan harga jual atau lebih dari Rp 5 miliar atau luas bangunan lebih dari 400 meter persegi (m2) dan apartemen dengan harga jual lebih dari Rp 5 miliar atau luas bangunan di atas 150 m2.
Sedangkan PPnBM berlaku untuk rumah dan townhouse dari jenis non strata title dengan harga jual lebih dari Rp 20 miliar dan apartemen, kondominium jenis strata title dengan harga jual minimal Rp 10 miliar.
Sumber: cnbcindonesia.com
WA only
Leave a Reply