Pemerintah mengaku kondisi ekonomi saat ini tidak mudah. Rupiah melemah dan arus modal asing ramai-ramai keluar dari Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan pemerintah terus mencari cara salah satunya dengan memberikan insentif agar mampu menarik kembai modal masuk.
“Kita memberikan tax holiday kalau investasi petrokimia, besi, baja atau hulu farmasi, kalau US$ 2 milia saja investasinya kita berikan tax holiday 20 tahun. Proses ini sedang berjalan, situasi sekarang ini rupiah melemah dan capital outflow terjadi, maka ini adalah bukan area transaksi berjalan tapi finansial,” papar Darmin di Hotel Raffles saat menjadi pembicara dalam acara Pertamina Energy Forum, Rabu (28/11/2018).
Dijelaskan Darmin, kondisi tersebut sangat mempengaruhi persepsi dan psikologis pasar. Hal tersebut menyebabkan fundamental ekonomi Indonesia juga terganggu. Termasuk juga kondisi negara yang memang ‘mirip’ dengan Indonesia yang masuk negara berkembang.
“Orang yang terjadi di Argentina, Turki yang goyang seluruh dunia. Tapi apa urusannya kita dengan Argentina, tapi market membacanya begitu,” kata Darmin.
Sumber: cnbcindonesia.com
Leave a Reply