TENSI hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berimbas negatif ke industri otomotif Jerman. Asosiasi industri otomotif Jerman (VDA) menyatakan, pernjualan mobil Jerman ke China akan turun di tahun ini. Padahal, China adalah pasar paling penting dan secara historis merupakan pasar dengan pertumbuhan tertinggi.
Tarif impor otomotif yang dikenakan China kepada produk otomotif Jerman yang dibuat di AS membuat penjualan terpangkas. “Ekspor mobil Jerman dari pabrikan AS ke China turun hingga sepertiga dalam 10 bulan pertama tahun ini,” ujar presiden VDA, Bernhard Mattes seperti dikutip Reuters.
VDA memperkirakan, jumlah impor kendaraan baru merek Jerman ke China akan turun 1% pada tahun ini menjadi 23,9 juta unit. Adapun tahun depan pertumbuhannya diprediksi 2% menjadi 24,4 juta unit.
Sumber : Harian Kontan
Leave a Reply