Defisit Fiskal China Diproyeksi Naik

BEIJING. Kementrian keuangan China dikabarkan akan mengusulkan target defisit fiskal tahunan di 2019 sebesar 2,8% dari produk domestik bruto (PDB). Angka ini lebih tinggi dibandingkan target yang ditetapkan tahun lalu yang sebesar 2,6%.

Sejumlah sumber Bloomberg yang enggan dipublikasikan namanya mengatakan, target pertumbuhan ekonomi tahunan China biasanya diumumkan pada bulan Maret. Target itu diawasi ketat oleh pasar keuangan untuk melihat proyeksi perubahan kebijakan fiskal dan moneter.

Para pembuat kebijakan telah berjanji meningkatkan dukungan bagi ekonomi yang menunjukan perlambatan tahun ini. Sejumlah langkah diantaranya mengikuti serangkaian kebijakan padatahun lalu termasuk mempercepat proyek-proyek infrastruktur dan pemotongan aturan minimum pencadangan bank serta diskon pajak.

Pemerintah China telah berjanji melakukan pengurangan pajak yang lebih agresif pada tahun ini. Itu mendorong ekspektasi para ekonom bahwa rasio defisit anggaran tahunan bisa dinaikan menjadi 3%.

Tetapi proyeksi defisit ini bisa dibatasi oleh lonjakan penerbitan obligasi oleh sejumlah pemerintah daerah di China untuk mendanai investasi di sektor infrastruktur.

Ekonom mengharapkan penerbitan obligasi tersebut bisa mencapai CNY 2 triliun pada tahun ini atau lebih tinggi dari realisasi tahun lalu, yakni CNY 1,35 triliun. Tahun 2018 analisis memprediksi terjadi perlambatan laju ekonomi menjadi sekitar 6,6% dari6,9% pada tahun sebelumnya.

Sumber : Harian Kontan