Jakarta, Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia mengakhiri perdagangan hari ini di zona hijau: indeks Shanghai naik 0,08 poin, indeks Hang Seng naik 71,81 poin (+0,27%), indeks Straits Times naik 16,81 poin (+0,52%), dan indeks Kospi naik 8,92 poin (+0,43%).
Angin segar bagi bursa saham regional datang dari China. Setelah rilis data perdagangan internasional periode Desember 2018 menunjukkan ada tekanan yang signifikan bagi perekonomian Negeri Panda, pemerintah China bergerak cepat dalam menenangkan pelaku pasar.
Kemarin (15/1/2019), Kementerian Keuangan China mengatakan bahwa mereka akan menerapkan kebijakan pemotongan pajak dan biaya yang lebih besar.
Melansir Reuters, beberapa analis percaya bahwa China dapat memberlakukan pemotongan pajak dan biaya senilai CNY 2 triliun. Selain itu, China juga diyakini akan memperbolehkan pemerintah daerah untuk menerbitkan obligasi khusus (special bond) senilai CNY 2 triliun yang sebelumnya banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek penting.
Sebelumnya pada Senin (14/1/2019), ekspor China periode Desember 2018 dimumkan terkontraksi sebesar 4,4% YoY, di bawah konsensus yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 3% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics. Kemudian, impor anjlok hingga 7,6% YoY, juga di bawah ekspektasi yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 5% YoY.
Sumber : cnbcindonesia.com
Leave a Reply