Enam Investor Minat Masuk di KEK Arun-Lhokseumawe

JAKARTA. Pemerintah terus melakukan upaya percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe Aceh, Nangroe Darussalam. Pemerintah mengklaim, saat ini sudah ada beberapa calon investor yang menyatakan minat investasi di Kawasan tersebut.

Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rahayu Puspitasari mengungkapkan hal ini, pekan lalu. Rahayu menyebut untuk saat ini potensi investasi yang ada di KEKAL bisa mencapai US$ 120 juta dengan menyerap 40.000 tenaga dari masyarakat sekitar. “Mereka ini sudah serius datang, juga melakukan Focus Group Discussion (FGD) yang kami lakukan,” kata Rahayu.

Hanya saja, karena masih sebatas minat Rahayu belum bisa menyampaikan siapa nama calon investor itu. Tapi yang pasti, merupakan investor dari luar dan dalam negeri. Mayoritas perusahaan tersebut bergerak di bidang energi, biofuel, dan Petrokimia.

Memang tiga bidang usaha ini  sangat cocok dikembangkan di KEK Arun Lhokseumawe. Sebab, Kawasan ekonomi yang berada di Provinsi Aceh itu memiliki beberapa fasilitas yang mendukung kegiatan usaha tersebut.

Pemerintah memperkirakan, saat rencana investasi di KEK Arun dan Lhoksuemawe terealisasi, maka ada nada potensi penerimaan negara bukan pajak (BNPB) sebesar Rp 200 miliar. “Ini potensi untuk di 2019 saja, tetapi setidaknya paling kecil Rp 95 miliar,” jelas dia.

Sumber : Harian Kontan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only