Jakarta — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2019 akan lebih tinggi dari posisi pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun ini yang sebesar 5,07 persen.
“(Pertumbuhan ekonomi kuartal II) lebih baik dari kuartal I. Kuartal I kan pada intinya 5, 1 persen, 5,07 persen lah,” ujarnya, Selasa (28/5).
Ia menuturkan pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan kedua tahun ini akan ditopang oleh peningkatan konsumsi masyarakat lantaran ada periode Ramadan dan Lebaran. Di sisi lain, pola musiman pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua senantiasa menunjukkan pola yang lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama.
“Kemudian yang ketiga mudah-mudahan investasinya sudah agak ngangkat(tumbuh) setelah kuartal I masih banyak yang meng-hold (menahan),” ujarnya.
Ia meyakini jika aksi demonstrasi yang diwarnai kericuhan pada 22 Mei 2019 silam tidak akan mengganggu laju pertumbuhan ekonomi. Hal itu meski konsumsi masyarakat sempat terganggu karena Pasar Tanah Abang hingga toko ritel terpaksa tutup untuk menghindari kerusuhan.
“Saya masih melihatnya tidak menimbulkan sentimen negatif karena itu sesuatu yang sifatnya sementara,” imbuhnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal I 2019 hanya mencapai 5,07 persen, naik tipis dibanding kuartal I 2018 sebesar 5,06 persen. Pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini sebesar 5,3 persen.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2018 tercatat sebesar 5,27 persen.
Sumber : cnnindonesia.com
Leave a Reply