Jakarta: Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto tengah mengidentifikasi tujuh sektor industri yang berpotensi mendorong laju investasi dan ekspor. Ketujuh industri tersebut bakal mendapat potongan Pajak Penghasilan (PPh) seperti industri makanan minuman (mamin), tekstil, otomotif, elektronik, kimia.
“Jadi nanti industri padat karya orientasi ekspor juga dapat potongan PPh,” ujar Airlangga saat ditemui di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019.
Airlangga mengungkapkan potongan itu juga akan berlaku bagi impor barang substitusi. Untuk tax deduction diharapkan memberikan keringanan di atas 100 persen terhadap industri.
“Substitusi impor juga dimungkinkan diberikan semacam mini-tax holiday dan juga terkait dengan bea masuknya,” imbuh dia.
Ia menambahkan implementasi dari keringanan pajak tersebut akan segera dirasakan oleh industri kecuali PPnBM bagi industri otomotif. Penerapan regulasi itu, katanya sejalan dengan inisiatif menuju industri Indonesia 4.0 serta mendorong industri manufaktur dalam negeri melalui peningkatan kualitas SDM dan riset.
“Segera. Yang implementasinya masih dua tahun ke depan adalah PPnBM, untuk industri otomotif,” pungkasnya.
Sumber : Medcom.id
Leave a Reply