Pebisnis AS Kompak Melawan Tarif Trump

NEW YORK. Perusahaan yang keberatan atas pengenaaan kebijakan tarif impor tinggi yang dijalankan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus bertambah. Beberapa perusahaan besar asal Paman Sam menganjukan surat kepada pemerintah Trump, meminta agar pembatalan kenaikan tarif AS atas lebih banyak barang-barang China.

Sebelumnya Trump mengatakan akan mempertimbangkan untuk memperpanjang tarif ke barang lain senilai US $ 300 miliar kepada Tiongkok. Langkah tersebut jika dalam pertemuan dengan Presidem China Xi Jinping tidak menghasilkan kemajuan terkait sengketa perdagangan. Kedua pemimpin negara itu diharapkan bertemu di Konfersi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Jepang pada pekan depan.

Mengutip Reuters   pada Jumat (21/6), perusahaan yang menyurati administrasi Trump ini adalah Apple Inc., Keurig Dr Pepper Inc., Dollar Tree Inc. dan Fitbit Inc. Pada daftar tarif baru produk termasuk iPhone, MacBook dan produk pembuat kopi akan terkena tarif.

Putaran tarif baru ini dikhawatirkan mengurangi daya saing Apple. Dan pada akhirnya akan memangkas kontribusi pajak yang disetorkan ke kepada Departemen Keuangan AS. Apple adalah pembayar pajak badan AS terbesar di AS. Bahkan Apple menyebut secara langsung menyumbang lebih dari US$ 350 miliar bagi ekonomi AS selama lima tahun.

Pungutan tarif baru nanti akan menimpa AirPods, Apple TV, baterai dan suku cadang. Beberapa produk ini terhindar dari putaran tarif pada September yang diberlakukan sebelumnya atas barang-barang China senilai US$ 200 miliar. Tapi barang-barang itu dimasukkan dalam daftar ketika Trump memutuskan mengenakan tarif hampir ke semua barang impor dari impor yang tersisa.

Produsen pendingin udara Carrier Inc., unit bisnis United Technologies Corp, mengatakan putaran tarif terbaru untuk suku cadang air conditioner (AC) akan mengakibatkan kenaikan harga yang signifikan bagi konsumen AS. Perusahaan ini mengatakan, akan membutuhkan waktu 12 bulan hingga 18 bulan untuk menemukan suku cadang alternatif. Di lain sisi perusahaan akan membutuhkan biaya yang lebih tinggi jika memaksa keluar dari segmen pasar AC yang harganya lebih murah.

Perusahaan seperti Dell Technologies Inc. HP Inc., dan Walmart Inc. telah menyuarakan keberatan mereka kepada Trump. Penasihat Keurig, produsen dan distributor minuman di AS bilang, sekitar 88% kebutuhan para produsen kopi di AS impor dari China. Kenaikan tarif akan memicu harga jual lebih tinggi.

Sumber : Harian Kontan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only