Angin Segar dari G20

Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada akhir pekan lalu. Jumat (27/6), IHSG naik 0,09% ke 6.358,63.

Di pasar reguler , investor asing masih mencetak beli bersih (net buy) senilai Rp 607,87 miliar. Di seluruh pasar, asing net buy Rp 9,22 triliun karena ada crossing saham PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, hasil pertemuan Amerika Serikat dan China di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang, yang berujung baik akan menggerakkan IHSG ke arah positif. Sebab dalam pertemuan tersebut, AS menyatakan tidak akan menambah bea masuk bagi produk impor asal China.

Sementara dari dalam negeri, ketidakpastian politik hilang setelah Mahkamah Konstitusi memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Kemenangan pertahana, menurut Herditya, akan menjadi sentimen positif bagi bursa saham.

Tapi, menurut Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi, secara teknikal, candlestick membentuk bearish counter attack mendekati resistance bearish trend. Indikator RSI jenuh pada area overbought dan stochastic terkonsolidasi.

Jadi ada potensi IHSG terkoreksi. Karena itu, dia memperkirakan, IHSG akan melemah di awal pekan depan. “IHSG akan bergerak dengan rentang 6.325-6.370,” ujar dia.

Sedangkan Herditya memperkirakan, IHSG berpeluang menguat terbatas dan bergerak antara 6.300-6.370.

Sumber : Harian kontan

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only