Anies Baswedan Janji Bebaskan Pajak Balik Nama Kendaraan Bertenaga Listrik

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan memberikan insentif bagi pemilik kendaraan bermotor yang memakai tenaga listrik.

Insentif ini diberikan untuk merangsang masyarakat agar beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak ke tenaga listrik.

“Kami akan membebaskan pajak balik nama untuk kendaraan-kendaraan bermotor berbasis listrik, baik roda dua maupun roda empat,” kata Anies dalam acara Karnaval Jakarta Langit Biru di Patung Pemuda Bundaran Senayan pada Minggu (27/10/2019).

Dalam kesempatan itu, Anies juga berharap kepada pemerintah pusat agar tidak mengkategorikan kendaraan berbasis listrik sebagai barang mewah, sehingga pengenaan pajaknya tidak begitu besar. Anies juga berjanji, akan mendorong lebih banyak penggunaan kendaraan bebas emisi di lingkup Pemprov DKI Jakarta.

“Kami di Pemprov DKI Jakarta berkeinginan juga untuk memperbanyak kendaraan-kendaraan berbasis listrik. Tetapi apabila harganya masih amat mahal karena masuk kategori barang mewah, maka sulit bagi kami memberikan justifikasinya, begitu juga dengan masyarakat umum,” ungkapnya.

Selain pemberian insentif, Pemprov DKI juga membangun sarana khusus kendaraan bebas emisi, yakni jalur sepeda. Keberadaan jalur sepeda ini diharapkan mampu mendorong masyarakat yang bekerja di pusat ibu kota untuk memakai sepeda.

“Kemudian yang kedua, transportasi umum diintegrasikan. Alhamdulillah dalam dua tahun ini sudah meningkat penumpang kendaraan umum sebanyak dua kali lipat pada 2017 sampai 2019 ini,” jelasnya.

Anies menungkapkan, pada 2017 lalu total penumpang transportasi darat mmencapai 300.0000 per hari. Namun pada 2019 ini, jumlah penumpangnya naik menjadi 640.000 per hari.

“Artinya itu sebuah lompatan yang cukup signifikan. Pengelolaannya pun diubah. Kalau dulu, bus-bus Transjakarta itu milik DKI, sekarang kami kerjakan itu sebagai milik pihak ketiga,” ujarnya.

Sumber : Tribunnews.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only