Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan insentif pajak telah berhasil menarik investasi sebesar Rp 804 triliun. Hal itu diungkapkannya saat menjadi pembicara di US-Indonesia Investment Summit, di Hotel Mandarin, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Secara lebih rinci, insentif tax allowance berhasil menarik investasi sebesar Rp 285 triliun dan insentif tax holiday berhasil menarik investasi lebih dari Rp 519 triliun.
“Tax Allowance yang dimutakhirkan baru-baru ini sudah menjangkau lebih dari Rp 285 triliun. Untuk Tax Holiday kita berikan dengan kualifikasi mudah. Jumlah investasi yang diberikan dan itu selagi Anda berada di sektor ini, saat ini kita sudah menerima lebih dari Rp 519 triliun,” jelasnya.
Untuk tax holiday, kata Sri Mulyani, hingga kini didapatkan oleh 44 wajib pajak yang terdiri dari 35 wajib pajak asing dan 9 wajib pajak domestik.
“Saat ini kita sudah menerima lebih dari Rp 519 triliun, 44 wajib pajak, terdiri dari 35 asing dan 9 domestik,” tuturnya.
Sri Mulyani menjelaskan, untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dibutuhkan satu kombinasi kebijakan yang prudent dan fleskibel. Dengan adanya kebijakan pajak untuk tax allowance dan juga tax holiday, diharapkan dapat menciptakan semangat penyederhanaan dan kepastian.
Lebih lanjut, Sri Mulyani bilang bahwa di pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, kabinet Indonesia Maju akan mengeliminasi investasi negatif. Sehingga akan terbuka luas untuk investasi dan lapangan pekerjaan.
“Kita open for business. Daftar negatif akan dieliminasi, investasi terbuka karena penting ciptakan lapangan kerja. Ketika Anda datang investasi, Anda bisa dapatkan insentif lebih lanjut,” pungkasnya.
Sumber : Detik Finance
WA only
Leave a Reply