KPK Sebut Sistem Pajak Online Tingkatkan Penerimaan Daerah

MALANG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan pemerintah daerah bisa memaksimalkan pendapatan pajak bagi pendapatan asli daerah melalui sistem online.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat melakukan sosialisasi pajak online kepada ratusan wajib pajak se-Kota Malang di Gedung DPRD Kota Malang, Rabu (4/12/2019).

“Bagaimana membantu meningkatkan pendapatan daerah? Maka hari ini, khususnya kita fokus bagaimana pembayaran pajak itu benar-benar masuk dalam kas daerah,” ujar Basaria usai sosialisasi.

Basaria menjelaskan, dari perhitungan, seharusnya Pemkot Malang dapat penghasilan 10-15 persen dari pendapatan daerah yang didapat dari para wajib pajak. “Jadi pajak ini kita buat secara online, kita bantu dan fasilitasi untuk bekerjasama dengan bank daerah, kalau di sini pasti ke Bank Jatim,” tuturnya.

Menurutnya, pajak daerah ini akan diawasi oleh pemungut pajak dan diserahkan ke pemerintah daerah supaya memberikan kesadaran kepada para wajib pajak. “Kita berikan juga kesadaran kepada para wajib pajak. Supaya mereka mengetahui, bahwa pajak yang mereka pungut itu bukan jadi hak mereka. Itu adalah pajak-pajak yang dititipkan kepada mereka untuk diserahkan ke Pemda, itu intinya,” terang Basaria.

Pihaknya menambahkan terkait sistem pajak onlinenya diserahkan kepada masing-masing daerah, mengingat setiap daerah mempunyai perbedaan. “Alat ini tidak harus selalu sama dengan setiap daerah. Itu tergantung disesuaikan. Tidak harus A atau B. bahkan, kalau memang ada yang berupa sistem yang dibuat. Inti sebenarnya, biar secara online bisa dilihat pemasukan pajak yang didapat yang link kepada bank daerah setempat.

Di sisi lain Walikota Malang Sutiaji mengungkapkan kedatangan KPK sebagai upaya meningkatkan potensi pajak daerah dari para wajib pajak yang ada.

“Intinya teman-teman KPK mempunyai keyakinan potensi pendapatan di Kota Malang bisa jauh lebih ditingkatkan dari saat ini. Pada hotel misalnya, saat ini targetnya 47 M sudah terlampaui sebenarnya, tapi menurut versi beliau (KPK) bisa 10 kali lipat,” pungkas Sutiaji.

Sumber : Okezone.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only