Ekonomi Dunia Tertekan, Jokowi Minta Dubes RI Kerja Keras

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh duta besar (dubes) Indonesia untuk negara lain lebih bekerja keras di tengah perekonomian dunia yang sedang sulit. Hal itu diungkapkannya saat membuka rapat kerja kepala perwakilan Republik Indonesia Kementerian Luar Negeri di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Jokowi bilang situasi dunia yang penuh ketidakpastian memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia. Ketidakpastian dunia berasal dari sektor ekonomi dan politik. Seperti ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran yang baru-baru ini terjadi.

“Konflik yang terjadi di negara-negara juga sama, tidak semakin berkurang tapi juga semakin bertambah,” kata Jokowi, Kamis (9/1/2020).

Jokowi kembali menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia sedang melemah. Hal itu didukung oleh prediksi dari beberapa lembaga internasional seperti Bank Dunia hingga International Monatary Fund (IMF). Bahkan, seluruh lembaga itu mengingatkan Indonesia untuk mengelola ekonomi dengan hati-hati.

Dengan ketidakpastian dunia itu, Mantan Wali Kota Solo ini meminta seluruh dubes Indonesia lebih kerja keras melaksanakan diplomasi ekonomi.

“Kita harus yakin di tengah situasi penuh tantangan tersebut, negara kita Indonesia mampu berlayar, tetap berdiri tegak dalam rangka terus memperjuangkan kepentingan nasional kita,” jelasnya.

Jokowi mengakui tugas dari para dubes tidak hanya mengurusi urusan ekonomi saja, ada diplomasi perdamaian dan lainnya.

“Tetapi saya ingin kita semuanya fokus kepada diplomasi ekonomi. Saya ingin 70-80% apa yang kita miliki fokusnya di situ, diplomasi ekonomi, karena itu lah yang sekarang ini sedang diperlukan oleh negara kita,” kata Jokowi.

“Oleh sebab itu penting sekali, para duta besar ini, sebagai duta investasi. Yang pertama sebagai duta investasi. Tetapi juga harus tahu investasi di bidang apa yang kita harus perlukan, atau menjadi prioritas,” sambungnya.

Sumber: detik.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only