JAKARTA, Setelah tahun mengalami perlembatan di tahun lalu, kalangan pelaku industri otomotif berharap kondisi ekonomi pada 2020 dapat pulih dan bertumbuh.
Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen sepanjang 2019, melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh 5,17 persen.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan, pelambatan pertumbuhan ekonomi itu cukup terasa seiring melambatnya penjualan kendaraan bermotor pada 2019.
“Iya, kami juga merasakan bahwa penjualan kendaraan bermotor agak lesu belakangan ini , mudah-mudahan ke depan bisa lebih meningkat,” kata Jongkie, akhir pekan lalu.
Sementara itu, PT Honda Prospect Motor masih enggan memprediksi pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor untuk tahun ini. Menurut Direktur Inovasi Bisnis dan Penjualan HPM Yusak Billy saat ini masih terlalu dini untuk menyimpulkan kondisi ekonomi satu tahun kedepan.
Dia mengatakan HPM masih terus memantau perkembangan terkait kondisi pasar dan pertumbuhan ekonomi 2020 untuk menentukan strategi pemasaran HPM.
“Indikasi di awal tahun ini masih terlalu dini untuk bisa mewakili kondisi ekonomi dalam satu tahun ke depan. Meskipun demikian, kami terus memantau perkembangan untuk menentukan strategi kami,” ucapnya.
Sumber: kabarbisnis.com
Leave a Reply